Tentang Hari

Tentang Pagi
Pagi adalah ketika aku membuka mata, dan menyadari bahwa hari telah berbeda.
Pagi adalah ketika aku mulai merangkai kembali reruntuhan hati yang hancur dihari kemarin.
Pagi adalah ketika aku mencoba membuang keputusasaan dan menyusun kembali harapan.
Pagi adalah suatu permulaan.

Tentang Siang
Siang adalah ketika aku merasa pagiku tidak indah.
Siang adalah ketika aku marah dan merasa lelah.
Siang adalah ketika keningku penuh akan peluh.
Siang adalah ketika aku selalu gagal memejamkan mata.
Siang adalah ketika aku sulit menerka apa yang kurasa.
Siang adalah ketika aku ingin berbaring, namun keresahan selalu mengiring.

Tentang Senja.
Senja adalah ketika batinku ingin dimanja.
Senja adalah ketika peluhku perlahan mulai kuseka.
Senja adalah ketika aku melepaskan penat yang mengikat.
Senja adalah ketika aku duduk diam, memikirkan apa yang terjadi seharian.
Senja adalah ketika aku mulai lelah akan perasaan lelah.
Senja adalah waktuku untuk meredam amarah.
Senja adalah ketika aku merasa telah mengakhiri hari, meskipun ada malam yang belum kulalui.

Tentang malam.
Malam adalah ketika matahari digantikan oleh bintang yang menari.
Malam adalah ketika rasa rindu menderu menyeruaki kalbu.
Malam adalah ketika semua kenangan muncul hanya sejengkal jauhnya dari pandangan.
Malam adalah ketika hati berhati-hati menatap reruntuhan dirinya sendiri.
Malam adalah ketika jiwa memandang cermin penuh iba.
Malam adalah ketika semua berakhir palsu.
Malam adalah saat segalanya terasa semu.
Malam adalah saat aku tak pernah tau apakah masih akan ada esok pagi.
Malam adalah ketika aku mendata apakah mimpi-mimpi menjadi nyata.
Malam adalah saatnya mengakhiri sebuah catatan hidup dengan ucapan ‘terima kasih’.

Terima kasih…..